What's New Here?

^^Selamat datang di peroja14.blogspot.com^^>>>>>>>>^^<<<<< Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami >>>>>>>> peroja14.blogspot.com >>

Fungsi VLOOKUP (apa yang ingin Anda Cari,.....

VLOOKUP (Fungsi VLOOKUP)
Gunakan VLOOKUP saat Anda perlu menemukan berbagai hal di tabel atau rentang menurut baris.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, fungsi VLOOKUP mengatakan:

= VLOOKUP (apa yang ingin Anda Cari, di mana Anda ingin mencarinya, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai untuk dikembalikan, mengembalikan perkiraan atau pencocokan persis – diindikasikan sebagai 1/TRUE, atau 0/FALSE).
Tips: Rahasia untuk VLOOKUP adalah mengatur data Anda sehingga nilai yang Anda Cari (buah) berada di sebelah kiri nilai yang dikembalikan (jumlah) yang ingin Anda temukan.




Cara memulai
Terdapat potongan informasi yang akan diperlukan untuk membangun sintaks VLOOKUP:
1. Nilai yang ingin Anda cari, juga disebut nilai pencarian.
2. Tempat nilai pencarian berada.
3. Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai kembali. Misalnya, jika Anda menentukan sheet5 A2: B6 sebagai rentang, Anda harus menghitung A sebagai kolom pertama, B sebagai kolom kedua, dan seterusnya.
4. Secara opsional, Anda dapat menentukan TRUE jika menginginkan hasil yang mendekati atau FALSE jika menginginkan hasil yang sama persis dari nilai kembali. Jika Anda tidak menentukan apa pun, nilai default akan selalu menjadi TRUE atau hasil yang mendekati.
Sekarang, letakkan semua hal yang disebutkan di atas sebagai berikut:
= VLOOKUP (nilai pencarian, rentang yang berisi nilai pencarian, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang dikembalikan, perkiraan kecocokan (TRUE) atau pencocokan sama persis (FALSE)).

Berikut adalah contoh VLOOKUP:
=VLOOKUP(AB2,Sheet5!$A$2:$B$6,2,FALSE)

Lihat videonya biar lebih jelas; semoga bermanfaat...............................

Fungsi VLOOKUP (apa yang ingin Anda Cari,.....

Posted by litelinfo

VLOOKUP (Fungsi VLOOKUP)
Gunakan VLOOKUP saat Anda perlu menemukan berbagai hal di tabel atau rentang menurut baris.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, fungsi VLOOKUP mengatakan:

= VLOOKUP (apa yang ingin Anda Cari, di mana Anda ingin mencarinya, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai untuk dikembalikan, mengembalikan perkiraan atau pencocokan persis – diindikasikan sebagai 1/TRUE, atau 0/FALSE).
Tips: Rahasia untuk VLOOKUP adalah mengatur data Anda sehingga nilai yang Anda Cari (buah) berada di sebelah kiri nilai yang dikembalikan (jumlah) yang ingin Anda temukan.




Cara memulai
Terdapat potongan informasi yang akan diperlukan untuk membangun sintaks VLOOKUP:
1. Nilai yang ingin Anda cari, juga disebut nilai pencarian.
2. Tempat nilai pencarian berada.
3. Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai kembali. Misalnya, jika Anda menentukan sheet5 A2: B6 sebagai rentang, Anda harus menghitung A sebagai kolom pertama, B sebagai kolom kedua, dan seterusnya.
4. Secara opsional, Anda dapat menentukan TRUE jika menginginkan hasil yang mendekati atau FALSE jika menginginkan hasil yang sama persis dari nilai kembali. Jika Anda tidak menentukan apa pun, nilai default akan selalu menjadi TRUE atau hasil yang mendekati.
Sekarang, letakkan semua hal yang disebutkan di atas sebagai berikut:
= VLOOKUP (nilai pencarian, rentang yang berisi nilai pencarian, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang dikembalikan, perkiraan kecocokan (TRUE) atau pencocokan sama persis (FALSE)).

Berikut adalah contoh VLOOKUP:
=VLOOKUP(AB2,Sheet5!$A$2:$B$6,2,FALSE)

Lihat videonya biar lebih jelas; semoga bermanfaat...............................

Persentase Penugasan Terstruktur dan Mandiri untuk SD/MI/SDLB


Persentase Penugasan Terstruktur dan Mandiri untuk SD/MI/SDLB

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, yang ditetapkan tanggal 23 Mei 2006, khususnya Bab III mengenai Beban Belajar. Dalam bab tersebut dijelaskan bahwa satuan pendidikan SD (termasuk MI dan SDLB) melaksanakan program pendidikan menggunakan sistem paket, bukan sistem kredit semester.

Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran, yang dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.

Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit.
Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SD/MI/SDLB :
1)    untuk kelas 1 s.d. 3 jumlah jam pembelajaran (jjm) yaitu antara 29 s.d. 32, dan
2)    untuk kelas 4 s.d. 6  jumlah jam pembelajaran (jjm) yaitu 34

Penugasan Terstruktur (PT), atau ada yang menyebut Tugas Terstruktur (TT), adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik”

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), atau disebut juga Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT), adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
”Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik”.

Adapun waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SD/MI/SDLB adalah: maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Untuk menghitung berapa lama waktu maksimal untuk menyelesaikan tugas, kita harus melihat jumlah jam tatap muka untuk mata pelajaran terkait.

Contoh:
Jumlah jam pelajaran (JP) Matematika per minggu adalah 5 JP, maka total waktunya tatap muka adalah 5 x 35 menit = 175 menit. Waktu maksimal untuk penyelesaian penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah 40% x 175 menit = 70 menit.

Itu untuk penugasan dalam satu minggu.

Apabila mau dirinci lagi alokasi waktu antara PT dan KMTT maka rinciannya sebagai berikut :
1). 60% (dari 40% kali total JP) untuk PT
*Cara menghitungnya :
60% x 40% x 5 JP = 60% x 40% x (5 x 35 menit) = 60% x (40% x 175 menit) = 60% x 70 menit = 42 menit.
Dengan demikian, waktu maksimal untuk penyelesaian tugas (PT) pada contoh di atas adalah 60% x 70 menit = 42 menit.

2). 40% (dari 40% dari total JP) untuk KMTT.
*Cara menghitungnya :
40% x 40% x 5 JP = 40% x 40% x (5 x 35 menit) = 40% x (40% x 175 menit) = 40% x 70 menit = 28 menit.
Dengan demikian, waktu maksimal untuk penyelesaian tugas (KMTT) pada contoh di atas adalah 40% x 70 menit = 28 menit.

Jadi, kalau untuk tugas/PR harian siswa dapat menyelesaikan dalam waktu maksimal kurang dari satu jam tentunya masih sesuai.

Yang menjadi pertimbangan bukan sedikit atau banyaknya tugas melainkan pada waktu yang digunakan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas, ini tentunya bervariasi antara siswa cepat belajar dengan siswa lambat belajar.

Demikian sekilas tentang Persentase Penugasan Terstrukturdan Mandiri untuk SD/MI/SDLB, semoga bermanfaat

Persentase Penugasan Terstruktur dan Mandiri untuk SD/MI/SDLB

Posted by litelinfo


Persentase Penugasan Terstruktur dan Mandiri untuk SD/MI/SDLB

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, yang ditetapkan tanggal 23 Mei 2006, khususnya Bab III mengenai Beban Belajar. Dalam bab tersebut dijelaskan bahwa satuan pendidikan SD (termasuk MI dan SDLB) melaksanakan program pendidikan menggunakan sistem paket, bukan sistem kredit semester.

Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran, yang dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.

Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit.
Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SD/MI/SDLB :
1)    untuk kelas 1 s.d. 3 jumlah jam pembelajaran (jjm) yaitu antara 29 s.d. 32, dan
2)    untuk kelas 4 s.d. 6  jumlah jam pembelajaran (jjm) yaitu 34

Penugasan Terstruktur (PT), atau ada yang menyebut Tugas Terstruktur (TT), adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik”

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), atau disebut juga Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT), adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
”Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik”.

Adapun waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SD/MI/SDLB adalah: maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Untuk menghitung berapa lama waktu maksimal untuk menyelesaikan tugas, kita harus melihat jumlah jam tatap muka untuk mata pelajaran terkait.

Contoh:
Jumlah jam pelajaran (JP) Matematika per minggu adalah 5 JP, maka total waktunya tatap muka adalah 5 x 35 menit = 175 menit. Waktu maksimal untuk penyelesaian penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah 40% x 175 menit = 70 menit.

Itu untuk penugasan dalam satu minggu.

Apabila mau dirinci lagi alokasi waktu antara PT dan KMTT maka rinciannya sebagai berikut :
1). 60% (dari 40% kali total JP) untuk PT
*Cara menghitungnya :
60% x 40% x 5 JP = 60% x 40% x (5 x 35 menit) = 60% x (40% x 175 menit) = 60% x 70 menit = 42 menit.
Dengan demikian, waktu maksimal untuk penyelesaian tugas (PT) pada contoh di atas adalah 60% x 70 menit = 42 menit.

2). 40% (dari 40% dari total JP) untuk KMTT.
*Cara menghitungnya :
40% x 40% x 5 JP = 40% x 40% x (5 x 35 menit) = 40% x (40% x 175 menit) = 40% x 70 menit = 28 menit.
Dengan demikian, waktu maksimal untuk penyelesaian tugas (KMTT) pada contoh di atas adalah 40% x 70 menit = 28 menit.

Jadi, kalau untuk tugas/PR harian siswa dapat menyelesaikan dalam waktu maksimal kurang dari satu jam tentunya masih sesuai.

Yang menjadi pertimbangan bukan sedikit atau banyaknya tugas melainkan pada waktu yang digunakan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas, ini tentunya bervariasi antara siswa cepat belajar dengan siswa lambat belajar.

Demikian sekilas tentang Persentase Penugasan Terstrukturdan Mandiri untuk SD/MI/SDLB, semoga bermanfaat

Cara menampilkan scroll bar di Aplikasi PMP EDS Offline 2019


Cara menampilkan scroll bar di Aplikasi PMP EDS Offline 2019
 Scroll bar adalah Bilah vertikal atau horizontal yang biasanya terletak di ujung kanan atau bawah jendela yang memungkinkan Anda memindahkan area tampilan jendela ke atas, bawah, kiri, atau kanan. Sebagian besar orang saat ini sudah terbiasa dengan scroll bar karena kebutuhan untuk menggulir ke atas dan ke bawah di hampir setiap halaman. 
Pada aplikasi PMP EDS Offline 2019.11 yang baru rilis November 2019 ini scroll bar dibagian vertical terkadang tidak muncul terlihat seperti pada gambar



Untuk mengatasi hal tersebut ada cara yang sangat praktis dan sejauh ini efektif dapat digunakan pada aplikasi EDS Offline 2019 :
1. Setelah aplikasi EDS Offline dibuka masuk ke isian quesioner, untuk berpindah ke halaman bawah tekan page down ......PGDN....
jenis keybord latop atau komputer mungkin berbeda dari spesifikasi gambar keybord dibawah tapi carilah fungsi PGDN



2. Geser mouse ke arah kanan, akan ada scroll bar berwarna abu-abu, lihat gambar
Nah demikian sekilas info tentang Cara menampilkan scroll bar di Aplikasi PMP EDS Offline 2019, semoga bermanfaat.....

Cara menampilkan scroll bar di Aplikasi PMP EDS Offline 2019

Posted by litelinfo


Cara menampilkan scroll bar di Aplikasi PMP EDS Offline 2019
 Scroll bar adalah Bilah vertikal atau horizontal yang biasanya terletak di ujung kanan atau bawah jendela yang memungkinkan Anda memindahkan area tampilan jendela ke atas, bawah, kiri, atau kanan. Sebagian besar orang saat ini sudah terbiasa dengan scroll bar karena kebutuhan untuk menggulir ke atas dan ke bawah di hampir setiap halaman. 
Pada aplikasi PMP EDS Offline 2019.11 yang baru rilis November 2019 ini scroll bar dibagian vertical terkadang tidak muncul terlihat seperti pada gambar



Untuk mengatasi hal tersebut ada cara yang sangat praktis dan sejauh ini efektif dapat digunakan pada aplikasi EDS Offline 2019 :
1. Setelah aplikasi EDS Offline dibuka masuk ke isian quesioner, untuk berpindah ke halaman bawah tekan page down ......PGDN....
jenis keybord latop atau komputer mungkin berbeda dari spesifikasi gambar keybord dibawah tapi carilah fungsi PGDN



2. Geser mouse ke arah kanan, akan ada scroll bar berwarna abu-abu, lihat gambar
Nah demikian sekilas info tentang Cara menampilkan scroll bar di Aplikasi PMP EDS Offline 2019, semoga bermanfaat.....

Postingan Populer

Postingan Populer

Postingan Populer

Cara Kilat Breadcrumb Terindeks Google

Cara Kilat Breadcrumb Terindeks Google  - Kali ini kita akan membahas cara membuat breadcrumnb segera terindeks google, bahkan blog tak b...

Followers

back to top