Tatacara penulisan karya ilmiah yang baik
Dalam
penulisan karya ilmiah, tentunya terdapat kaidah-kaidah yang berlaku, kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan karya
ilmiah yang baik dan benar. Kaidah-kaidah tersebut dibuat agar selaras dalam penulisan karya ilmiah, sehingga penulisan karya ilmiah
mudah dipahami oleh penguji dengan sifat yang seragam.
Aturan Pengetikan
Dengan adanya aturan pengetikan dalam penulisan karya ilmiah, maka penulis dapat menulis dengan rapi. Sehingga penguji dapat membacanya dengan mudah
1. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas
Dalam
penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diperhatikan yaitu font,
spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya ilmiah. Naskah
karya ilmiah haruslah diketik dengan aturan:
Kertas A4,
Jenis
font Times New Roman,
Ukuran font 12
px, dan
Spasi 1
2. Ukuran Margins
Ukuran margins
adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang kosong. Nah, untuk ukuran margins
ini adalah sebagai berikut
Top (atas) = 3
cm
Bottom (bawah)
= 4 cm
Left (Kiri) =
3 cm
Right (Kanan)
= 4 cm
3. Bab dan Subbab
Dalam
penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah ini berbeda
dengan penulisan bab dan subbab pada penulisan skripsi pada umumnya. Pada
penulisan karya ilmiah, bab dan subbab ditulis dengan menggunakan sistem
numeral (1….a….).
Berbeda halnya
dengan penulisan bab dan subbab pada skripsi yang mana bab ditulis dengan
menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan untuk penulisan subbab, ditulis
dengan menggunakan sistem numeral (1….a….).
Jadi, dari
pembahasan di atas, dapat ditemukan bahwa penulisan skripsi dengan karya ilmiah
berbeda.
Tulisan di-Bold
Huruf pertama
setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama halnya menulis judul-judul
pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
Namun, ada
pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti kata hubung di-, ke-,
dari, tetap ditulis huruf kecil. Seperti contoh: Penulisan dalam Karya Ilmiah
Di dalam
subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga memiliki aturan-aturan penulisan
sebagai berikut
Anak subbab
ditulis dengan style
font italic,
Masih sama
seperti judul-judul pada umumnya, bahwa huruf awal setiap kata ditulis kapital
(besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata sambung, dan kata
tugas.
4. Jarak Antar Bab
Jika penulisan
skripsi jarak antara bab satu dengan bab lainnya dibutuhkan jarakm halaman
alias memerlukan ganti halaman untuk membuat bab baru. Namun, berbeda halnya
dalam penulisan karya ilmiah. Dalam karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak
memerlukan ganti halaman baru, melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bab
baru
Sedangkan
untuk penulisan subbab, antara jarak bab dengan subbab, ditulis dengan jarak
2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat awal setelah subbab diberi jarak 2 spasi
di bawah subbab.
5. Judul Artikel
Dalam
penulisan karya ilmiah, juga terdapat artikel sebagai penunjang penelitian
dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat penulisan judul artikel. Pada
judul artikel cara penulisannya adalah sebagai berikut:
Menggunakan
huruf kapital (besar) semua,
Tulisan di-Bold
Masih
menggunakan jenis font Times
New Roman
Posisi judul
berada di tengah halaman alias di-center
(Ctrl+E)
Jangan
menggunakan garis bawah atau style
font Underline
6. Penulisan Paragraf
Untuk
penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat
aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah sebagai dengan Alinea baru
diketik ke dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25
cm.
7. Penulisan Struktur Lain
Dalam
penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya ilmiah ini ditulis
yang letaknya tepat di bawah judul artikel. Nah, penulisannya pun diberikan
jarak antara judul artikel dengan penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi
dengan jarak 1,5 spasi.
Berikut ini
beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah
Halaman judul,
daftar nama anggota kelompok, halaman pengesahan, kata pengantar menggunakan
angka romawi kecil dan diketik di sebelah sudut kanan bawah (i, ii, iii, dst);
Pada bagian
utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman dengan menggunakan angka
arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di pojok kanan atas dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas
Dalam
penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana terdapat judul
tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan tabel dari awal, dan untuk
penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel bersamaan dengan nomor tabel
yang menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst);
Sama halnya
dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga dimungkinkan menggunakan
beberapa gambar maupun grafik ataupun foto sebagai penunjang penulisan karya
ilmiah. Bahwa dalam gambar juga terdapat judul dan nomor gambar. Namun untuk judul
dan nomor gambar ini diletakkan di bawah gambar.
Perlu diingat,
bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan menggunakan gambar yang terdapat
warna. Kalaupun menggunakan gambar yang berwarna, sebaiknya jangan terlalu
menggunakan warna yang dapat menimbulkan gelap ketika di copy.
Demikian tatacara penulisan karya ilmiah, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, terimakasih
Tatacara penulisan karya ilmiah yang baik
Posted by litelinfo
Dalam
penulisan karya ilmiah, tentunya terdapat kaidah-kaidah yang berlaku, kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan karya
ilmiah yang baik dan benar. Kaidah-kaidah tersebut dibuat agar selaras dalam penulisan karya ilmiah, sehingga penulisan karya ilmiah
mudah dipahami oleh penguji dengan sifat yang seragam.
Aturan Pengetikan
Dengan adanya aturan pengetikan dalam penulisan karya ilmiah, maka penulis dapat menulis dengan rapi. Sehingga penguji dapat membacanya dengan mudah
1. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas
Dalam
penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diperhatikan yaitu font,
spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya ilmiah. Naskah
karya ilmiah haruslah diketik dengan aturan:
Kertas A4,
Jenis
font Times New Roman,
Ukuran font 12
px, dan
Spasi 1
2. Ukuran Margins
Ukuran margins
adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang kosong. Nah, untuk ukuran margins
ini adalah sebagai berikut
Top (atas) = 3
cm
Bottom (bawah)
= 4 cm
Left (Kiri) =
3 cm
Right (Kanan)
= 4 cm
3. Bab dan Subbab
Dalam
penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah ini berbeda
dengan penulisan bab dan subbab pada penulisan skripsi pada umumnya. Pada
penulisan karya ilmiah, bab dan subbab ditulis dengan menggunakan sistem
numeral (1….a….).
Berbeda halnya
dengan penulisan bab dan subbab pada skripsi yang mana bab ditulis dengan
menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan untuk penulisan subbab, ditulis
dengan menggunakan sistem numeral (1….a….).
Jadi, dari
pembahasan di atas, dapat ditemukan bahwa penulisan skripsi dengan karya ilmiah
berbeda.
Tulisan di-Bold
Huruf pertama
setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama halnya menulis judul-judul
pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
Namun, ada
pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti kata hubung di-, ke-,
dari, tetap ditulis huruf kecil. Seperti contoh: Penulisan dalam Karya Ilmiah
Di dalam
subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga memiliki aturan-aturan penulisan
sebagai berikut
Anak subbab
ditulis dengan style
font italic,
Masih sama
seperti judul-judul pada umumnya, bahwa huruf awal setiap kata ditulis kapital
(besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata sambung, dan kata
tugas.
4. Jarak Antar Bab
Jika penulisan
skripsi jarak antara bab satu dengan bab lainnya dibutuhkan jarakm halaman
alias memerlukan ganti halaman untuk membuat bab baru. Namun, berbeda halnya
dalam penulisan karya ilmiah. Dalam karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak
memerlukan ganti halaman baru, melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bab
baru
Sedangkan
untuk penulisan subbab, antara jarak bab dengan subbab, ditulis dengan jarak
2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat awal setelah subbab diberi jarak 2 spasi
di bawah subbab.
5. Judul Artikel
Dalam
penulisan karya ilmiah, juga terdapat artikel sebagai penunjang penelitian
dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat penulisan judul artikel. Pada
judul artikel cara penulisannya adalah sebagai berikut:
Menggunakan
huruf kapital (besar) semua,
Tulisan di-Bold
Masih
menggunakan jenis font Times
New Roman
Posisi judul
berada di tengah halaman alias di-center
(Ctrl+E)
Jangan
menggunakan garis bawah atau style
font Underline
6. Penulisan Paragraf
Untuk
penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat
aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah sebagai dengan Alinea baru
diketik ke dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25
cm.
7. Penulisan Struktur Lain
Dalam
penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya ilmiah ini ditulis
yang letaknya tepat di bawah judul artikel. Nah, penulisannya pun diberikan
jarak antara judul artikel dengan penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi
dengan jarak 1,5 spasi.
Berikut ini
beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah
Halaman judul,
daftar nama anggota kelompok, halaman pengesahan, kata pengantar menggunakan
angka romawi kecil dan diketik di sebelah sudut kanan bawah (i, ii, iii, dst);
Pada bagian
utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman dengan menggunakan angka
arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di pojok kanan atas dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas
Dalam
penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana terdapat judul
tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan tabel dari awal, dan untuk
penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel bersamaan dengan nomor tabel
yang menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst);
Sama halnya
dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga dimungkinkan menggunakan
beberapa gambar maupun grafik ataupun foto sebagai penunjang penulisan karya
ilmiah. Bahwa dalam gambar juga terdapat judul dan nomor gambar. Namun untuk judul
dan nomor gambar ini diletakkan di bawah gambar.
Perlu diingat,
bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan menggunakan gambar yang terdapat
warna. Kalaupun menggunakan gambar yang berwarna, sebaiknya jangan terlalu
menggunakan warna yang dapat menimbulkan gelap ketika di copy.
Demikian tatacara penulisan karya ilmiah, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, terimakasih