What's New Here?

    ^^Selamat datang di peroja14.blogspot.com^^>>>>>>>>^^<<<<< Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami >>>>>>>> peroja14.blogspot.com >>

    Model Pembelajaran Saintifik: Tujuan dan Langkah Penerapannya

    Apa itu model pembelajaran saintifik? 

    Model pembelajaran saintifik adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk siswa agar dapat menerapkan langkah-langkah ilmiah dalam memecahkan sebuah masalah.

    Model pembelajaran ini sebenarnya sudah diterapkan dalam kurikulum di Indonesia yang dikenal dengan istilah learning by doing.

    Lantas, seperti apa langkah-langkah penerapan model pembelajaran saintifik? Apa tujuan, manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari model pembelajaran ini? Berikut pembahasan selengkapnya.

    Pengertian Model Pembelajaran Saintifik

    Model pembelajaran saintifik atau scientific approach adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk siswa agar dapat menerapkan langkah-langkah ilmiah, seperti mengobservasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikannya dalam memecahkan suatu permasalahan.

    Dalam model pembelajaran ini, siswa adalah pusat dari pembelajaran (student centered approach). Ini artinya, siswa harus mampu menyusun sendiri pengetahuan untuk dirinya, sementara guru hanya berperan sebagai fasilitator saja.

    Hal ini dikarenakan, pembelajaran saintifik dirancang untuk mengaktifkan peran siswa, dari yang terbiasa menerima menjadi penemu dan mengkomunikasikan ilmu pengetahuan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukannya.

    Pengertian Model Pembelajaran Saintifik Menurut Para Ahli

    Adapun pengertian model pembelajaran saintifik menurut para ahli adalah sebagai berikut.

    1. Kemendikbud

    Model pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

    2. Rusman (2015)

    Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa secara luas untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi materi yang dipelajari, di samping itu memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaktualisasikan kemampuan melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru.

    3. Hosnan (2014)

    Model pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksikan konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan beragam teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang ditemukan.

    Tujuan Model Pembelajaran Saintifik

    Model pembelajaran saintifik atau scientific approach ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa informasi dapat berasal dari mana saja, tidak tergantung pada informasi searah dari guru saja.

    Tak hanya itu saja, model pembelajaran saintifik juga memiliki tujuan lain, yaitu:

    * Meningkatkan kemampuan intelektual siswa, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi atau dikenal dengan istilah higher order thinking skill (HOTS).

    * Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara sistematik.

    * Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa menganggap bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.

    * Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

    * Melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah.

    * Mengembangkan karakter siswa.

    * Kelebihan Model Pembelajaran Saintifik

    Adapun kelebihan yang dimiliki oleh model pembelajaran saintifik adalah sebagai berikut:

    * Melatih siswa untuk memecahkan masalah melalui perencanaan (problem solver).

    * Membantu siswa agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan sistematis melalui aktivitas penelitian.

    * Membantu membangun konseptualisasi pengetahuan (thinking skill) pada siswa.

    * Meningkatkan kepekaan siswa terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.

    * Membiasakan siswa agar lebih berani dalam menanggung risiko pembelajaran.

    * Mendorong siswa agar lebih berani dalam mengemukakan pendapat dan idenya.

    * Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

    Kekurangan Model Pembelajaran Saintifik

    Ada kelebihan, pastinya ada pula kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari model pembelajaran saintifik ini.

    Dapat menghambat laju pembelajaran karena model pembelajaran ini cukup menyita waktu dan membutuhkan persiapan yang matang untuk mencapai tujuan pembelajaran.

    Kegagalan dan kesalahan dalam melakukan eksperimen akan berakibat fatal pada penarikan kesimpulan.

    Dapat menyebabkan pembelajaran menjadi tidak efektif bila ada siswa yang kurang berminat dengan materi yang dipelajari.

    Langkah-langkah Model Pembelajaran Saintifik

    Agar kegiatan belajar di kelas dengan model pembelajaran saintifik ini dapat berjalan efektif dan optimal, Bapak/Ibu bisa menerapkan lima langkah berikut.

    1. Mengamati

    Langkah pertama dalam model pembelajaran saintifik adalah mengamati atau observing lingkungan sekitar. Melalui kegiatan pengamatan ini, siswa dapat menemukan masalah-masalah yang belum ada solusinya.

    Selain itu, kegiatan pengamatan juga dapat membantu siswa menemukan fakta-fakta mengenai permasalahan tersebut. Nantinya, fakta-fakta ini akan dianalisis siswa dengan memanfaatkan materi pembelajaran sebagai referensi.

    Kegiatan pengamatan dalam model pembelajaran saintifik ini diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dan melatih ketelitian serta kesungguhan mereka dalam belajar. Dengan begitu, kegiatan belajar-mengajar menjadi terasa lebih bermakna.

    2. Menanya

    Setelah melakukan kegiatan pengamatan, siswa dapat mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari objek atau masalah yang sedang mereka amati pada guru. Siswa juga bisa mengajukan pertanyaan untuk menambah informasi mengenai objek atau masalah yang sedang diamati.

    Dari kegiatan bertanya ini, diharapkan dapat mengembangkan kreativitas siswa, serta meningkatkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritisnya.

    3. Mengumpulkan Informasi

    Kegiatan mengumpulkan informasi atau experimenting adalah tindak lanjut dari kegiatan bertanya. Dalam pelaksanaannya, siswa dapat mengumpulkan informasi dari berbagai cara, mulai dari membaca buku, mencari di internet, bertanya pada narasumber, hingga melakukan percobaan.

    Kegiatan mengumpulkan informasi ini, akan membuat kemampuan berkomunikasi, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengumpulkan informasi siswa lebih terlatih.

    4. Mengolah atau Menganalisis Informasi

    Setelah mengumpulkan informasi mengenai objek atau permasalahan yang sedang diamati, siswa dapat mulai mengolah atau menganalisis informasi tersebut untuk menemukan solusi atau jawaban.

    Dalam kegiatan mengolah atau menganalisis informasi ini juga ada tahapan menalar. Pada tahapan ini, siswa menghubungkan apa yang sedang dipelajari dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, pengetahuan siswa akan suatu hal menjadi lebih luas dan mendalam.

    5. Mengomunikasikan

    Setelah melakukan langkah-langkah di atas, mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, hingga mengolah atau menganalisis informasi, siswa mendapat kesempatan untuk menyampaikan apa yang sudah dipelajarinya.

    Penyampaian hasil belajar ini bisa dilakukan dalam bentuk presentasi di depan kelas, laporan tertulis, atau karya ilmiah.

    Kegiatan mengkomunikasikan dalam model pembelajaran saintifik ini juga dapat digunakan guru untuk memberikan umpan balik kepada siswa dengan cara meluruskan kesalahpahaman siswa, memberikan masukan, dan mengklarifikasi apakah jawaban yang diberikan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki.

    Jenis Model Pembelajaran Saintifik

    Mengutip dari buku Strategi-strategi Pembelajaran, ada tiga jenis pembelajaran yang dapat memperkuat penerapan model pembelajaran saintifik dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, yaitu:

    1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

    Model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan menggunakan permasalahan dalam dunia nyata sebagai salah satu sumber belajar siswa.

    Dengan model pembelajaran ini, siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah sekaligus memperoleh pengetahuan dan konsep-konsep yang penting dari materi pelajaran.

    Selain itu, pembelajaran berbasis masalah juga dapat digunakan untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi saat dihadapkan pada sebuah permasalahan. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pembelajaran saintifik, yaitu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

    2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP)

    Model pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning adalah pendekatan pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui proyek yang dikerjakan. Pembelajaran berbasis proyek ini menjadi salah satu model pembelajaran cocok bila digabungkan dengan model pembelajaran ilmiah.

    Model pembelajaran ini diterapkan untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritisnya, dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik, kemampuan bekerja sama, dan keterampilan berkomunikasi.

    3. Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri

    Selain model pembelajaran berbasis masalah dan proyek, model pembelajaran berbasis inkuiri atau Inquiry Based-Learning juga cocok bila dikombinasikan dengan model pembelajaran saintifik. Model pembelajaran inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

    Model pembelajaran ini memberikan ruang yang pada siswa untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran.

    Posted by litelinfo

    Model Pembelajaran Saintifik: Tujuan dan Langkah Penerapannya

    Apa itu model pembelajaran saintifik? 

    Model pembelajaran saintifik adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk siswa agar dapat menerapkan langkah-langkah ilmiah dalam memecahkan sebuah masalah.

    Model pembelajaran ini sebenarnya sudah diterapkan dalam kurikulum di Indonesia yang dikenal dengan istilah learning by doing.

    Lantas, seperti apa langkah-langkah penerapan model pembelajaran saintifik? Apa tujuan, manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari model pembelajaran ini? Berikut pembahasan selengkapnya.

    Pengertian Model Pembelajaran Saintifik

    Model pembelajaran saintifik atau scientific approach adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk siswa agar dapat menerapkan langkah-langkah ilmiah, seperti mengobservasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikannya dalam memecahkan suatu permasalahan.

    Dalam model pembelajaran ini, siswa adalah pusat dari pembelajaran (student centered approach). Ini artinya, siswa harus mampu menyusun sendiri pengetahuan untuk dirinya, sementara guru hanya berperan sebagai fasilitator saja.

    Hal ini dikarenakan, pembelajaran saintifik dirancang untuk mengaktifkan peran siswa, dari yang terbiasa menerima menjadi penemu dan mengkomunikasikan ilmu pengetahuan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukannya.

    Pengertian Model Pembelajaran Saintifik Menurut Para Ahli

    Adapun pengertian model pembelajaran saintifik menurut para ahli adalah sebagai berikut.

    1. Kemendikbud

    Model pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

    2. Rusman (2015)

    Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa secara luas untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi materi yang dipelajari, di samping itu memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaktualisasikan kemampuan melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru.

    3. Hosnan (2014)

    Model pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksikan konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan beragam teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang ditemukan.

    Tujuan Model Pembelajaran Saintifik

    Model pembelajaran saintifik atau scientific approach ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa informasi dapat berasal dari mana saja, tidak tergantung pada informasi searah dari guru saja.

    Tak hanya itu saja, model pembelajaran saintifik juga memiliki tujuan lain, yaitu:

    * Meningkatkan kemampuan intelektual siswa, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi atau dikenal dengan istilah higher order thinking skill (HOTS).

    * Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara sistematik.

    * Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa menganggap bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.

    * Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

    * Melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah.

    * Mengembangkan karakter siswa.

    * Kelebihan Model Pembelajaran Saintifik

    Adapun kelebihan yang dimiliki oleh model pembelajaran saintifik adalah sebagai berikut:

    * Melatih siswa untuk memecahkan masalah melalui perencanaan (problem solver).

    * Membantu siswa agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan sistematis melalui aktivitas penelitian.

    * Membantu membangun konseptualisasi pengetahuan (thinking skill) pada siswa.

    * Meningkatkan kepekaan siswa terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.

    * Membiasakan siswa agar lebih berani dalam menanggung risiko pembelajaran.

    * Mendorong siswa agar lebih berani dalam mengemukakan pendapat dan idenya.

    * Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

    Kekurangan Model Pembelajaran Saintifik

    Ada kelebihan, pastinya ada pula kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari model pembelajaran saintifik ini.

    Dapat menghambat laju pembelajaran karena model pembelajaran ini cukup menyita waktu dan membutuhkan persiapan yang matang untuk mencapai tujuan pembelajaran.

    Kegagalan dan kesalahan dalam melakukan eksperimen akan berakibat fatal pada penarikan kesimpulan.

    Dapat menyebabkan pembelajaran menjadi tidak efektif bila ada siswa yang kurang berminat dengan materi yang dipelajari.

    Langkah-langkah Model Pembelajaran Saintifik

    Agar kegiatan belajar di kelas dengan model pembelajaran saintifik ini dapat berjalan efektif dan optimal, Bapak/Ibu bisa menerapkan lima langkah berikut.

    1. Mengamati

    Langkah pertama dalam model pembelajaran saintifik adalah mengamati atau observing lingkungan sekitar. Melalui kegiatan pengamatan ini, siswa dapat menemukan masalah-masalah yang belum ada solusinya.

    Selain itu, kegiatan pengamatan juga dapat membantu siswa menemukan fakta-fakta mengenai permasalahan tersebut. Nantinya, fakta-fakta ini akan dianalisis siswa dengan memanfaatkan materi pembelajaran sebagai referensi.

    Kegiatan pengamatan dalam model pembelajaran saintifik ini diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dan melatih ketelitian serta kesungguhan mereka dalam belajar. Dengan begitu, kegiatan belajar-mengajar menjadi terasa lebih bermakna.

    2. Menanya

    Setelah melakukan kegiatan pengamatan, siswa dapat mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari objek atau masalah yang sedang mereka amati pada guru. Siswa juga bisa mengajukan pertanyaan untuk menambah informasi mengenai objek atau masalah yang sedang diamati.

    Dari kegiatan bertanya ini, diharapkan dapat mengembangkan kreativitas siswa, serta meningkatkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritisnya.

    3. Mengumpulkan Informasi

    Kegiatan mengumpulkan informasi atau experimenting adalah tindak lanjut dari kegiatan bertanya. Dalam pelaksanaannya, siswa dapat mengumpulkan informasi dari berbagai cara, mulai dari membaca buku, mencari di internet, bertanya pada narasumber, hingga melakukan percobaan.

    Kegiatan mengumpulkan informasi ini, akan membuat kemampuan berkomunikasi, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengumpulkan informasi siswa lebih terlatih.

    4. Mengolah atau Menganalisis Informasi

    Setelah mengumpulkan informasi mengenai objek atau permasalahan yang sedang diamati, siswa dapat mulai mengolah atau menganalisis informasi tersebut untuk menemukan solusi atau jawaban.

    Dalam kegiatan mengolah atau menganalisis informasi ini juga ada tahapan menalar. Pada tahapan ini, siswa menghubungkan apa yang sedang dipelajari dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, pengetahuan siswa akan suatu hal menjadi lebih luas dan mendalam.

    5. Mengomunikasikan

    Setelah melakukan langkah-langkah di atas, mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, hingga mengolah atau menganalisis informasi, siswa mendapat kesempatan untuk menyampaikan apa yang sudah dipelajarinya.

    Penyampaian hasil belajar ini bisa dilakukan dalam bentuk presentasi di depan kelas, laporan tertulis, atau karya ilmiah.

    Kegiatan mengkomunikasikan dalam model pembelajaran saintifik ini juga dapat digunakan guru untuk memberikan umpan balik kepada siswa dengan cara meluruskan kesalahpahaman siswa, memberikan masukan, dan mengklarifikasi apakah jawaban yang diberikan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki.

    Jenis Model Pembelajaran Saintifik

    Mengutip dari buku Strategi-strategi Pembelajaran, ada tiga jenis pembelajaran yang dapat memperkuat penerapan model pembelajaran saintifik dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, yaitu:

    1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

    Model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan menggunakan permasalahan dalam dunia nyata sebagai salah satu sumber belajar siswa.

    Dengan model pembelajaran ini, siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah sekaligus memperoleh pengetahuan dan konsep-konsep yang penting dari materi pelajaran.

    Selain itu, pembelajaran berbasis masalah juga dapat digunakan untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi saat dihadapkan pada sebuah permasalahan. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pembelajaran saintifik, yaitu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

    2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP)

    Model pembelajaran berbasis proyek atau Project-Based Learning adalah pendekatan pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui proyek yang dikerjakan. Pembelajaran berbasis proyek ini menjadi salah satu model pembelajaran cocok bila digabungkan dengan model pembelajaran ilmiah.

    Model pembelajaran ini diterapkan untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritisnya, dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik, kemampuan bekerja sama, dan keterampilan berkomunikasi.

    3. Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri

    Selain model pembelajaran berbasis masalah dan proyek, model pembelajaran berbasis inkuiri atau Inquiry Based-Learning juga cocok bila dikombinasikan dengan model pembelajaran saintifik. Model pembelajaran inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

    Model pembelajaran ini memberikan ruang yang pada siswa untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran.

    cara mudah membuat link untuk ms. word ,, pdf,, foto

    Pada suatu keadaan diman kita dituntut untuk membuat link foto, ms. word exel atau bentuk pdf. Kadang kita harus bagaimana? tenang sob berikut caranya begitu simpel (tidak bermaksud menggurui agan-agan yang sudah mahir) tapi lebih ke pengalaman pribadi disaat kebutuhan itu datang. ok sob tidak usah banyak bicara .. kita mulai aja 

    Langkah-langkahnya 

    1. siapkan file yang akan kita buat linknya

    2.  masuk ke situs https://id.imgbb.com/ semuanya gratis tis...

    3. star upload ikuti langkah-langkah yang ada disitus

    4. copy linknya

    ini contoh link yang sudah jadi https://ibb.co/XSkyNX3

    sudah jadi link yang kita butuhkan,,,,

    Nah demikian cara buat linknya cukup simpelkan,,,, smoga bermanfaat

    Salam.....

    cara mudah membuat link untuk ms. word ,, pdf,, foto

    Posted by litelinfo

    Pada suatu keadaan diman kita dituntut untuk membuat link foto, ms. word exel atau bentuk pdf. Kadang kita harus bagaimana? tenang sob berikut caranya begitu simpel (tidak bermaksud menggurui agan-agan yang sudah mahir) tapi lebih ke pengalaman pribadi disaat kebutuhan itu datang. ok sob tidak usah banyak bicara .. kita mulai aja 

    Langkah-langkahnya 

    1. siapkan file yang akan kita buat linknya

    2.  masuk ke situs https://id.imgbb.com/ semuanya gratis tis...

    3. star upload ikuti langkah-langkah yang ada disitus

    4. copy linknya

    ini contoh link yang sudah jadi https://ibb.co/XSkyNX3

    sudah jadi link yang kita butuhkan,,,,

    Nah demikian cara buat linknya cukup simpelkan,,,, smoga bermanfaat

    Salam.....

    smart EDS 2019.11 FASTER PMP TERBARU

    Aplikasi smart EDS 2019.11 FASTER PMP TERBARU

    Apliksi smart EDS 2019.11 merupakan aplikasi membantu untuk mempercepat proses penginputaa kuisoner pada aplikasi EDS dikdasmen. tanpa bersentuhan secara langsung dengan database, sehingga tidak akan merusak database aplikasi EDS proses pengisian kuisoner bersifat otomatis dan dapat diubah sesuai dengan keinginan responden

    Memang sangat mudah mengerjakan sesuatu yang begitu terasa sulit ternyata ada cara alternatif yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kemampuan tentang hal itu, termasuk tentang Aplikasi PMP 2019 Offline yang baru-baru ini dirilis.

    Setelah dirilis, Aplikasi PMP 2019 Offline atau disebut juga Aplikasi EDS Offline 019 ini mengalami banyak sekali kendala dilapangan. Salah satu kendala terbesar dan pertama adalah begitu susahnya melakukan Generate Prefil PMP Offline 2019.


    Download........ Apliksi smart EDS 2019.11 FASTER PMP TERBARU 


    <<<<<<<<<<<<<Pasword >>>>>>>>>>>>>>>>>>>
          FreeEDS2Ops

    Semoga bermanfaat...................

    smart EDS 2019.11 FASTER PMP TERBARU

    Posted by litelinfo

    Aplikasi smart EDS 2019.11 FASTER PMP TERBARU

    Apliksi smart EDS 2019.11 merupakan aplikasi membantu untuk mempercepat proses penginputaa kuisoner pada aplikasi EDS dikdasmen. tanpa bersentuhan secara langsung dengan database, sehingga tidak akan merusak database aplikasi EDS proses pengisian kuisoner bersifat otomatis dan dapat diubah sesuai dengan keinginan responden

    Memang sangat mudah mengerjakan sesuatu yang begitu terasa sulit ternyata ada cara alternatif yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kemampuan tentang hal itu, termasuk tentang Aplikasi PMP 2019 Offline yang baru-baru ini dirilis.

    Setelah dirilis, Aplikasi PMP 2019 Offline atau disebut juga Aplikasi EDS Offline 019 ini mengalami banyak sekali kendala dilapangan. Salah satu kendala terbesar dan pertama adalah begitu susahnya melakukan Generate Prefil PMP Offline 2019.


    Download........ Apliksi smart EDS 2019.11 FASTER PMP TERBARU 


    <<<<<<<<<<<<<Pasword >>>>>>>>>>>>>>>>>>>
          FreeEDS2Ops

    Semoga bermanfaat...................

    Postingan Populer

    Postingan Populer

    Postingan Populer

    Cara Kilat Breadcrumb Terindeks Google

    Cara Kilat Breadcrumb Terindeks Google  - Kali ini kita akan membahas cara membuat breadcrumnb segera terindeks google, bahkan blog tak b...

    Followers

    back to top