Teori Kognitif Behavioral atau Perilaku
Posted by litelinfo
on
2. Teori
Kognitif Behavioral atau Perilaku
Pada dasarnya teori kognitif
perilaku ini menjelaskan tentang peranan dan pengaruh dari kognisi atau
mengetahui dalam menentukan dan memperikirakan tentang pola tingkah laku dari
suatu individu.
Dasar dari teori ini
dikembangkan oleh Aaron Beck.
Teori Kognitif Behavioral
mengataan bahwa para individu cenderung untuk membentuk suatu konsep pribadi
yang akan memberikan pengaruh terhadap tingkah laku yang mereka tunjukkan.
Konsep konsep ini dapat bersifat positif dan negatif. Selain itu, berbagai
macam konsep ini juga dapat mempengaruhi lingkungan di mana seseorang berada.
Selanjutnya teori kognitif
behavioral ini menjelaskan tentang tingkah laku manusia dan proses belajar
dengan menggunakan apa yang disebut dengan “triad kognitif”.
Seorang psikolog akan
mencoba untuk mengubah pola pemikiran dari pasien yang berpikir bahwa mereka
memiliki kelebihan berat badan dengan tujuan untuk mengurangi perilaku tidak
sehat yang dihasilkannya.
Psikologi kognitif mulai
berkembang secara pesat sejak tahun 1950an terutama pada pertengahan tahun
50an. Perkembangan psikologi kognitif dalam psikologi modern sendiri dimulai
ejak tahun 1948 pada saat Norbert Wiener menerbitkan
bukunya yang berjudul “Cybernetics: or Control and Communication in the Animal
and the Machine”. Dalam bukunya tersebut, Wiener memperkenalkan istilah
istilah baru seperti input dan output.
Lebih lanjut, juga pada
tahun 1948, Tolman menerbitkan risetnya yang berkaitan dengan pemetaan
kognitif, yaitu melatih tikus tikus untuk berjalan dalam sebuah labirin. Dengan
melalui eksperimennya tersebut, Tolman mengambil kesimpulan bahwa hewan juga memiliki
representasi internal dari tingkah laku.
Kemudian lahirnya psikologi
kognitif sendiri sering kali ditujukan pada peristiwa yang terjadi pada tahun
1956, yaitu pada saat terbitnya buku dari George Miller yang
berjudul “The
Magical Number 7 plus or Minus 2”. Perkembangan dari
psikologi kognitif sendiri didukung dengan pendirian Center for Cognitive
Studies atau Pusat untuk Penelitian Kognitif di Harvard. Pusat penelitian ini
didirikan oleh Miller bersama dengan Jerome Bruner pada
tahun 1960. Jerome Bruner sendiri merupakan salah satu pengembang teori
kognitif yang terkenal.
Secara resminya, pendekatan
kognitif dalam psikologi dapat dikatakan dimulai pada tahun 1967. Hal ini
ditandai dengan diterbitkannya buku dari Ulrich Neisser yang
berjudul “Cognitive Psychology”. Dalam buku ini, Neisser menempatkan istilah
psikologi kognitif dalam penggunanaan secara luas dan umum. Lebih lanjut,
definisi dari kognisi menurut Neisser memberikan gambaran dari suatu konsep
yang progresif pada saat itu akan konsep dari proses kognitif.
Istilah kognisi sendiri
mengacu kepada berbagai macam proses yang mana rangsangan indera yang diterima
kemudia diubah , dikurangi, ditambahkan, disimpan, diambil kembali dan
digunakan. Hal ini berhubungan dengan berbagai proses bahkan pada saat mereka
beroperasi walaupun tanpa adanya stimulasi yang relevan, seperti gambar dan
halusinasi. Dengan definisi yang demikian luas, maka menjadi jelas bahwa
kognisi melibatkan seluruh hal yang manusia mungkin untuk lakukan.
Dengan demikian maka
fenomena psikologi secara keseluruhan merupakan fenomena kognitif. Walaupun
psikologi kognitif berkaitan dengan seluruh aktivitas manusia dan bukan hanya
sebagian darinya.
Kemudian, pada tahun
1968, Atkinson dan Siffrin lalu
mengembangkan model yang menjelaskan tentang proses dari memori. Perkembangan
ini dilanjutkan oleh Newell dan Simon yang
pada tahun 1972 lalu mengembangkan “General Problem Solver”.
Baca juga :
Tagged as: Teori Belajar
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts